Mengenal Deni Solang 'Teman Orang Gila' dari Sukabumi

Berindo.NET - "Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bukan untuk di jahati, jadikan mereka teman maka kesembuhan akan datang menghampiri", kutipan kalimat inilah yang menjadi dasar bagi Deni Solang (53), untuk aktif menjadi relawan sosial khusus penderita gangguan kejiwaan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ada puluhan orang yang berhasil disembuhkan Deni. Rata-rata penderita gangguan jiwa yang disembuhkan Deni sengaja diambil dari jalanan, pasar hingga dijemput dari keluarganya dalam kondisi terpasung.

"Kalau penderita gangguan jiwa ini kita galakin maka dia akan beringas, karena mereka itu memiliki sifat pendendam. Ketika kita jadikan mereka sebagai teman maka pikiran mereka akan lebih terbuka dan ini yang mempermudah proses penyembuhan," kata Deni di Panti Aura Welas Asih, Kampung Cangehgar RT 02 RW 02 Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2017).

Dalam satu minggu Deni dan sejumlah relawan panti kerap melakukan razia rutin penderita gangguan kejiwaan. Laporan dari masyarakat juga kerap masuk melalui ponselnya.

"Mereka kita rehabilitasi di Panti Aura Welas Asih. Panti ini dibangun pada tahun 2014, dulunya hanya bangunan semi permanen sekarang Alhamdulillah sudah permanen meski menurut saya belum benar-benar sempurna," lanjut Deni.

Apa yang dilakukannya disebut Deni sebagai bentuk memanusiakan manusia. Bagi Deni tidak masalah bila dia harus berhadapan dengan penderita gagguan jiwa yang masih berkarakter keras bahkan cenderung beringas.

"Solusinya ya saya mandikan, saya cukur rambutnya saya potong kukunya. Semakin mereka merasa kita dekat dan sayang, maka mereka akan terbuka jiwanya," ujarnya.

Deni mengingatkan gangguan jiwa bukan penyakit fisik. "Pengobatan medis hanya mengendurkan syaraf dan lain lain dan ketika obat habis mereka akan kembali berperilaku tidak normal. Namun jika kita sembuhkan jiwanya, kita buka jiwanya maka mereka bisa kembali sembuh, Insya Allah," beber Deni.

Saat ini Panti Aura Welas Asih memiliki 30 orang penderita gangguan kejiwaan. Jumlah itu belum ditambah dengan penderita yang berada di rumah-rumah warga.

"Ada pasien yang keluarganya enggan menitipkan ke panti, kita pakai program kunjungan. Kita bersedia melakukan penyembuhan selama keluarga tidak melakukan pemasungan," tutupnya.

Ada tiga ruangan di Panti, ruang pertama untuk penderita dengan kondisi parah atau masih dalam tahap penyembuhan, ruang kedua untuk penderita berjenis kelamin perempuan dan terakhir yang sudah dalam kondisi pemulihan.

Berita ini sudah tayang di Detik.com dengan judul : Mengenal Deni Solang 'Teman Orang Gila' dari Sukabumi