Kamis, 18 Januari 2018

Pergoki Suami dan Selingkuhan, Reaksi Istri Sabar dan Lemah Lembut Bikin Keduanya tak Berkutik


Berindo.NET - Wanita yang tinggal di Bekasi, diketahui bernama Tina Yusilnita Moetamin nekat melabrak suaminya yang sedang berduaan dengan wanita lain.

Ia mengunggah video yang ia rekam sendiri saat memergoki keduanya di pinggir jalan, Senin (15/1/2018) malam.

Terdengar suara Tina yang tegar bahkan tak menangis, bertanya-tanya tentang perilaku keduanya.


Tina juga sempat mengungkapkan kekecewaannya kepada wanita selingkuhan suaminya.

"Berapa kali emang kalian berhubungan badan?" tanya Tina.

"Lupa teh," jawab wanita itu kepada Tina.

"Kok kamu mau sih ditidurin lelaki yang bukan suami kamu? Kamu itu perempuan, jangan rendahin harga diri kamu dengan cara kayak gini," kata Tina lagi.

Tina mengaku pasrah jika nantinya sang suami akan memilih wanita selingkuhannya.

Dari akun Facebooknya, Tina juga menunjukkan percakapannya dengan wanita selingkuhan suami yang meminta maaf padanya.

Wanita tersebut mengaku menyesal dan tidak ingin mengulanginya lagi.

Dari obrolannya dengan Tina, diketahui wanita tersebut tengah hamil usai mengirimkan gambar hasil testpack ke Tina.

Simak video di atas! (*)
Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul :  Pergoki Suami dan Selingkuhan, Reaksi Istri Sabar dan Lemah Lembut Bikin Keduanya tak Berkutik
Read more

Selasa, 02 Januari 2018

Jennifer Dunn Ditangkap Terkait Narkoba


Berindo.NET - Selebritis Jennifer Dunn ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Jennifer ditangkap terkait narkoba.

"Ya benar ada penangkapan artis. Inisial JD. Rencananya saya rilis jam 3 nanti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, Selasa (2/12/2018). Jam 3 yang dimaksud adalah jam 15.00 WIB nanti.

Argo belum mau bicara banyak soal penangkapan tersebut. Seperti yang dikatakannya, soal penangkapan itu baru mau dibuka pukul 15.00 WIB nanti.

Dikonfirmasi terpisah, Dir Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo Nainggolan membenarkan artis yang ditangkap adalah Jennifer Dunn. "Benar," ujar Suwondo saat ditanya apakah artis yang ditangkap adalah Jennifer Dunn.

Jennifer Dunn belum lama ini disorot setelah dilabrak seorang perempuan bernama Shafa Aliya. Shafa marah ke Jennifer yang dianggap merusak rumah tangga orang tuanya.(tor/fjp)
Berita ini sudah tayang di Detik.com dengan judul : Jennifer Dunn Ditangkap Terkait Narkoba
Read more

Minggu, 31 Desember 2017

Terjepret Kamera Saat Razia, Wajah Pemandu Lagu Ini Seperti Hantu


Berindo.NET - Ada kejadian aneh saat Polres Probolinggo melakukan razia tempat hiburan malam pada Jumat (29/12/2017) malam. Hasil jepretan salah satu polisi menunjukkan penampakan wajah rusak atau buruk rupa seperti hantu pada salah seorang pemandu lagu.

Foto itu baru diketahui setelah gelaran razia tersebut selesai. Foto diambil di tempat karaoke Pop City. Kasat Narkoba Polres Probolinggo AKP Dodik Wibowo membenarkan ada foto aneh tersebut.

"Foto itu asli, tidak ada rekayasa. Diketahui saat anggota melihatnya seusai razia. Penampakannya seperti kuntilanak. Saya juga heran kok hasil fotonya tak sesuai dengan wajah Pemandu lagu," ujar Dodik kepada detikcom, Sabtu (30/12/2017).

Foto tersebut diambil oleh Bripda Mokhamad Hasan Al Hafiz, anggota Reskoba Polres Probolinggo. Hasan mengaku kaget saat melihat hasil foto tersebut seusai razia.

"Saya yang mengambil foto. Saya juga kaget, kok bisa seperti itu. Pemandu lagu itu wajahnya rusak. Padahal aslinya wajahnya ya biasa saja," ujar Hasan.

Dalam foto itu terlihat dua polisi berpakaian batik dan berjaket hitam sedang memeriksa dua identitas pemandu lagu yang sedang duduk di sofa. Satu pemandu lagu mengenakan baju merah sementara satunya mengenakan baju bergaris-garis.

Wajah pemandu lagu yang rusak dan buruk rupa seperti hantu adalah pemandu lagu yang mengenakan baju merah. Dia tak menutupi mukanya sama sekali dan wajahnya dengan jelas terjepret kamera. Sementara pemandu lagu satunya tampak menutupi mukanya.

Razia itu sendiri mengamankan dua pengunjung. Satu pengunjung diamankan karena kondisinya mabuk. Sementara satu pengunjung lagi tidak membawa identitas. Polisi juga melakukan tes urine kepada pengunjung, tetapi semua hasilnya negatif. Selain di Pop Ciry, razia juga dilakukan di 888 dan Heaven BJBR.(iwd/iwd)
Berita ini sudah tayang di Detik.com dengan judul : Terjepret Kamera Saat Razia, Wajah Pemandu Lagu Ini Seperti Hantu
Read more

Jumat, 29 Desember 2017

Meski Tak Muda Lagi, Ayah Pertaruhkan Nyawa Berjualan Es Krim di Tengah Laut Demi Keluarga


Berindo.NET - Ayah memang sosok yang tangguh dan rela berkorban demi orang-orang yang di sayangi.

Segala cara dilakukan agar tersaji makanan di meja makan atau agar anaknya tetap bersekolah.

Terkadang anak-anak yang masih kecil juga ikut bekerja membantu orangtua.

Para orangtua yang sudah tidak lagi muda juga tetap bekeja keras demi keluarga.

Hal sama dilakukan seorang pria di Filipina, kemiskinan membuatnya rela bekerja di tengah laut.

Awalnya orang mengira ada pria yang berenang biasa di laut.
Namun, betapa terkejutnya mereka ketika melihat pria tersebut membawa kotak es krim.

Guratan lelah, baju yang basah karena berendam di tengah laut tampak pada pria tersebut.

Mereka memanggil pria tersebut mendekat.

Abbey Ann Hernandez membagikan ceritanya di akun Facebook pribadi miliknya.

Kisah itu ia alami saat dia dan keluarganya berlibur dan menginap di Matabungkay Beach and Resort Lian Batangas, Filipina.

Tak kurang kirimannya tersebut mendapat 34 ribu suka dan telah dibagikan sebanyak lebih dari 35 ribu kali.
Banyak warganet yang memuji kegigihan pria tersebut bekerja meskipun tak lagi muda.

Nyawa pun ia pertaruhkan demi menghasilkan beberapa peso Filipina untuk keluarganya.

Warganet lain berharap mendapatkan informasi lebih agar mereka dapat membantu pria tersebut.

Semoga kisah yang dibagikan Abbey membuat kita semakin menghargai kerja keras orangtua.
Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Meski Tak Muda Lagi, Ayah Pertaruhkan Nyawa Berjualan Es Krim di Tengah Laut Demi Keluarga
Read more

Kamis, 28 Desember 2017

Djarot Jalan-jalan ke Danau Toba, Sinyal Maju Pilgub Sumut?


Berindo.NET - Eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat masuk bursa Pilgub Sumut 2018. Ketua DPP PDIP itu tengah mendatangi sejumlah daerah di Sumut, termasuk Danau Toba.

Dari foto yang diunggah di akun Instagram-nya, Djarot jalan-jalan ke Danau Toba bersama keluarga. Dalam posting-annya, Djarot memuji keindahan ikon Sumatera Utara ini.

"Indah Sekali Pemandangan di Danau Toba," puji Djarot dalam akun Instagram-nya, Rabu (27/12/2017).

Kunjungan Djarot ke Sumut sudah disampaikan DPD PDIP Sumut. Sekretaris DPD PDIP Sumut Soetarto turut mendampingi Djarot jalan-jalan.

"Ini saya mendampingi beliau ke Sumut. Agenda beliau (Djarot) ke Sumut liburan bersama keluarga," ujar Soetarto saat dimintai konfirmasi.

Nama Djarot dalam bursa Pilgub Sumut muncul akhir-akhir ini menjelang injury time. PDIP sendiri belum bersikap soal cagub yang diusung di Sumut.

Djarot pun membenarkan dirinya masuk bursa Pilgub Sumut. Ia mengaku siap maju jika PDIP sudah memberikan rekomendasi kepadanya.

"Sebagai kader, kalau sifatnya penugasan ideologis untuk memajukan daerah, membangun sistem pemerintahan yang bersih, dan mewujudkan keadilan sosial, pasti siap," ujar Djarot saat dimintai konfirmasi, Sabtu (23/12).(dkp/tor)
Berita ini sudah tayang di Detik.com, dengan judul : Djarot Jalan-jalan ke Danau Toba, Sinyal Maju Pilgub Sumut?
Read more

Minggu, 24 Desember 2017

Terekam CCTV, Dalam 5 Detik Wanita Cantik Sukses Curi Mobil di Area Parkir Java Mall


Berindo.NET - Sebuah rekaman CCTV menunjukkan aksi pencurian mobil yang dilakukan oleh seorang wanita di sebuah pusat perbelanjaan.

Dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang mengenakan kaus dan celana pendek putih turun dari mobil merah.

Ia mendatangi Honda Brio putih yang sudah terparkir di tempat itu dan langsung membuka kunci Honda Brio secara manual.

Tidak butuh waktu lama bagi pelaku untuk membuka kunci mobil hingga akhirnya membawa pergi mobil tersebut.

Berdasar keterangan waktu yang terlihat di dalam rekaman CCTV diketahui peristiwa ini terjadi pada Minggu (17/12/17) sekitar pukul 5 pagi.

Rekaman CCTV ini diunggah oleh akun Rhea Ariska ke laman Facebook Liputan Kendal Terkini pada Kamis (21/12/17) dan telah dibagikan lebih dari dua ribu kali.

Dalam unggahannya Rhea Ariska menuliskan keterangan, "Bantu share teman. Aksi Pencurian di parkir Java Mall Semarang minggu pagi."

"Mobil Honda Brio putih. Ciri-ciri bemper belakang sebelah kiri penyok, bemper depan dan kaca film kiri kanan lecet, karena kemungkinan pelaku sudah mengganti plat mobilnya."

"Pelaku wanita, nama palsu Winda, nama aslinya Anita Handayani asal dari Cirebon".

"Anita mengambil kunci serep di tas.dan kebetulan pelaku emang teman sendiri. Kartu parkir dan surat2 di mobil", terang Rhea.

Rhea juga mengunggah beberapa foto wanita cantik yang diduga sebagai pelaku pencurian Honda Brio putih bernomor polisi AG 1198 PH tersebut.

Belum diketahui lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini.

Selengkapnya tonton video di atas! (*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Terekam CCTV, Dalam 5 Detik Wanita Cantik Sukses Curi Mobil di Area Parkir Java Mall
Read more

Jumat, 15 Desember 2017

Sandiaga: Dari Awal Sekali, Kami Tak Pernah Berjanji Beri Modal OK OCE


Berindo.NET - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dia dan Gubernur DKI Anies Baswedan tidak pernah berjanji memberikan bantuan modal untuk OK OCE (One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship) sejak masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kasihan kalau teman-teman (media) memberitakannya salah. Lihat saja dari awal sekali memang kami enggak pernah ada berjanji memberikan modal (untuk OK OCE)," ujar Sandiaga di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).

Sandiaga menjelaskan, sejak awal kampanye hingga kini, Pemprov DKI Jakarta hanya akan membantu akses warga agar bisa meminjam modal ke lembaga pembiayaan, seperti perbankan, lembaga keuangan mikro, hingga lembaga keuangan syariah. Sandiaga membantah pernah berjanji memberikan bantuan modal.

"Kami dari awal sekali, awal sekali, menyatakan bahwa Pemprov tidak akan memberikan permodalan. Gerakan OK OCE tidak akan memberikan permodalan, tapi akan memfasilitasi dengan bekerja sama dengan lembaga pembiayaan," katanya.

Pemprov DKI Jakarta dan gerakan OK OCE, lanjut dia, hanya akan memfasilitasi warga yang akan berwirausaha untuk bisa mengakses bantuan permodalan tersebut.

"Yang membutuhkan modal, silakan datang ke kecamatan, di situ difasilitasi. Jadi nanti kami sandingkan, ada Bank DKI, ada beberapa bank juga yang sangat tertarik untuk bergabung," ucap Sandiaga.

Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE atau PGO Faransyah Jaya sebelumnya mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan modal bagi warga atau calon wirausaha yang mengikuti pelatihan kewirausahaan.

Menurut Faransyah, PGO hanya memberikan bantuan akses agar calon wirausaha bisa meminjam modal ke bank. Selain itu, PGO juga melatih warga untuk menjadi wirausaha dan membantu mereka memenuhi syarat-syarat yang diperlukan untuk meminjam modal ke bank.

Selama ini, Faransyah menyebut calon pelaku usaha kebanyakan tidak memenuhi syarat yang diperlukan untuk meminjam modal, seperti tidak memiliki rekening, e-mail, dan syarat-syarat lainnya.

"Yang saya lihat kendalanya mereka (warga) kebanyakan bukan pemodal enggak mau ngasih, tapi kebanyakan mereka itu tidak qualified," kata Faransyah, Kamis (14/12/2017).
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul : Sandiaga: Dari Awal Sekali, Kami Tak Pernah Berjanji Beri Modal OK OCE
Read more

Kamis, 14 Desember 2017

Kejinya Suami Mutilasi dan Buang Kepala Nindya ke Air Terjun


Berindo.NET - Muhammad Kholil (21) tidak tahan mendengar rengekan istrinya, Siti Saidah alias Nindya, yang meminta dibelikan mobil. Kholil gelap mata lalu memutilasi dan membakar sales cantik yang terus mengejeknya itu.

Pembunuhan keji ini berawal saat Kholil dan Nindya terlibat cekcok mulut di tempat kos mereka di Perumahan Grand Orland, Jalan Syech Quro, Dusun Ciranggon 3 RT 011/003, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin 4 Desember 2017.

Kholil bagai kesetanan memukul leher dengan menggunakan sisi samping telapak tangan kanan sebanyak dua kali. Nindya kemudian jatuh dan kepalanya terbentur lantai. Kholil lalu mengecek napas istrinya dan ternyata sudah tidak bernapas lagi.

Kholil panik bukan kepalang dan menyembunyikan mayat Nindya di ruangan tengah tempat kos mereka. Dia berusaha menghilangkan jejak-jejak pembunuhan. Pada Selasa 5 Desember 2017, Kholil membeli golok, plastik hitam besar, dan tas belanja, kemudian memutilasi Nindya. Setelah memutilasi jasad Nindya, Kholil membuang kepala dan kedua kaki Nindya di Curug Cigentis, Loji, Karawang.

Keesokan harinya Rabu 6 Desember 2017, Kholil membuang tubuh Nindya di Ciranggon, Majalaya, Karawang. Di sanalah, Kholil membakar tubuh Nindya bersama dengan buku nikah, akta kelahiran korban, dan surat-surat lainnya milik Nindya.

Namun, pembunuhan sadis ini akhirnya terungkap oleh polisi. Potongan tubuh Nindya ditemukan di semak-semak pada Kamis 7 Desember 2017. Tato di tubuh Nindya menjadi petunjuk menyingkap tabir pembunuhan ini.

Selain tato 'Rolling Stones' di dada dan tato 'angel' di punggung, polisi menemukan barang bukti yang menguatkan bahwa korban dibunuh. Temuan itu berupa botol minuman 'Mizone' yang berisi bensin di lokasi temuan mayat.Polisi juga mengidentifikasi korban dari sisa pakaian dalam warna merah yang terbakar dan baju merek 3Second serta jaket bertulisan 'Green' serta jam tangan yang melekat pada jasad korban.

Kholil akhirnya mengaku membunuh istrinya karena kerap merengek meminta dibelikan mobil.Kholil akhirnya mengaku membunuh istrinya karena kerap merengek meminta dibelikan mobil. Foto: Muhamad Kholil (21), tersangka pembunuh Nindy. (Istimewa)
Kasus mutilasi ini terus ditelisik polisi. Pada 12 Desember 2017, polisi menerima laporan dari Kholil yang mengaku kehilangan istrinya. Kholil menyebut korban istrinya mirip dengan mayat tersebut. Polisi saat itu memeriksa Kholil, namun ditemukan tidak ada persesuaian keterangannya dengan hasil visum korban.

Setelah diinterogasi secara maraton, Kholil tidak lagi bisa membuat alibi. Kholil akhirnya mengakui yang tewas adalah istrinya yang sudah dia bunuh. "Tadi tersangka sudah menunjukkan lokasi di mana bagian kepala dan kedua kaki korban dibuang secara terpisah pada tiga tempat yang tidak berjauhan di wilayah Curug Cigentis, Loji, Pangkalan, Karawang," papar Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan kepada detikcom, Rabu (13/12/2017).

Motif mutilasi Nindya akhirnya terungkap. Kholil mengaku membunuh istrinya yang kerap merengek dibelikan mobil. "Iya betul. Pelaku tak tahan karena diejek," kata Hendy.

Kholil kini telah ditangkap polisi dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.(fdu/aan)
Berita ini sudah tayang di Detik.com dengan judul : Kejinya Suami Mutilasi dan Buang Kepala Nindya ke Air Terjun
Read more